MARTAPURA, InfoPublik – Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan kualitas implementasi Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di fasilitas kesehatan, Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kementerian Kesehatan RI melakukan kunjungan ke RSUD Ratu Zalecha Martapura, Senin (2/12/2024).

Tim Monitoring dan Evaluasi ini dipimpin oleh dr. SH. Manullang, Sp.B (K), FICS, FINACS, yang merupakan anggota Sub Komite Nasional Pencegahan dan Pengendalian Infeksi didampingi Ns. Evi Christina Beru, Administrator Kesehatan Ahli Pertama, serta drg. Dahlia Triningsih, yang bertugas sebagai Pengadministrasi Umum.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan,  Kusumorini, Kepala Seksi Tata Kelola dan Mutu Pelayanan Kesehatan, serta dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar yang diwakili oleh Muhammad Habibi, Kepala Seksi Pelayanan Rujukan dan Pembiayaan.

Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura, Arief Rachman, menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. Ia menekankan pentingnya program PPI dalam menjaga mutu layanan dan keselamatan pasien di rumah sakit.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah konkret untuk terus memperkuat implementasi PPI di RSUD Ratu Zalecha. Dengan bimbingan dan evaluasi dari tim Kementerian Kesehatan, kami optimis dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Arief Rachman.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan program PPI yang telah berjalan di RSUD Ratu Zalecha, sekaligus memberikan pembinaan untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen seluruh civitas rumah sakit dalam menjalankan protokol PPI. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana diskusi untuk mengidentifikasi tantangan dan solusi dalam pengelolaan PPI, baik dari aspek teknis maupun administrasi.

Selama kegiatan berlangsung, tim melakukan serangkaian evaluasi, termasuk peninjauan terhadap dokumen dan protokol PPI, serta kunjungan lapangan untuk melihat penerapan standar PPI di berbagai unit pelayanan RSUD. Diskusi dan pemaparan hasil evaluasi dilakukan secara interaktif dengan melibatkan seluruh peserta yang hadir.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan kesepakatan untuk terus memperkuat sinergi antara rumah sakit, Dinas Kesehatan, dan Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan, khususnya dalam hal pencegahan dan pengendalian infeksi. (timbrigadehumasraza)