Akta Kelahiran adalah salah satu dokumen penting bagi seseorang dalam kaitannya dengan pengurusan layanan publik lainnya yang berhubungan dengan catatan sipil. Dikutip dari salah satu situs layanan publik, Akta Kelahiran bermakna sebagai bukti sah mengenai status dan peristiwa kelahiran seseorang yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil”. Dengan demikian Akta Kelahiran adalah bukti otentik tentang kelahiran seseorang yang menerangkan tentang asal usul dan jati diri seseorang. Hal ini diatur oleh perundang-undangan yang berlaku dengan dasar hukum Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Selain sebagai penanda otentik dari kelahiran seseorang, memiliki Akta Kelahiran akan memberikan banyak manfaat, antara lain terkait administrasi kependudukan seperti misalnya KTP dan KK, keperluan sekolah, pendaftaran pernikahan di KUA, mendaftar pekerjaan, persyaratan pembuatan paspor, mengurus hak ahli waris, mengurus Asuransi, tunjangan Keluarga, hak dana pensiun serta untuk melaksanakan Ibadah Haji.(dikutip dari Elshinta.com)

Pemerintah Kabupaten Banjar khususnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), hingga kini tetap memegang komitmen untuk terus berusaha memenuhi hak-hak anak salah satunya dengan pemenuhan hak identitas anak melalui pemberian akta kelahiran, Untuk itu Kepala Dinas Disdukcapil bekerjasama dengan Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura membuat MOU tentang pelaksanaan Penerbitan Akte Kelahiran Secara Online.

Penandatanganan MoU antara RSUD Ratu Zalecha dengan Disdukcapil Kab. Banjar

Bertempat di Pemda Kab. Banjar, direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura, drg.Yasna Khairina, MM mengadakan penandatanganan MOU bertepatan dengan apel gabungan. Sedangkan acara Penyerahan secara simbolis Akta Kelahiran Anak pada tanggal 6/10/2016 di RSUD ratu Zalecha Martapura yang sudah bisa diterbitkan secara online bagi masyarakat kabupaten banjar yang melahirkan di RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Kegiatan ini diadakan dalam rangka percepatan pembuatan akta kelahiran untuk meningkatkan cakupan kepemilikan akta kelahiran bagi anak usia sekolah.