Setiap 1 dari 10 orang di dunia punya masalah ginjal. Rendahnya pengetahuan terhadap penyakit ginjal dan keterlambatan deteksi dini menyebabkan jumlah penderita ginjal kronis meningkat.

Faktanya 2 dari 1000 penduduk Indonesia menderita Gagal Ginjal (Riskesdas 2013) dan Penyakit Ginjal Kronis (PGK) penyebab kematian nomor 18 di dunia (Global Burden of Disease 2010).

Penyakit ginjal kronis seringkali disebut sebagai silent killer. Karena setiap penderitanya tidak merasakan gejala tertentu, baru sakit setelah masuk stadium lanjut & kinerjanya menurun. Jika tidak segera ditangani bisa memperburuk kondisi kesehatan bahkan berujung pada kematian.

Mengingat dampaknya yang sangat besar terhadap kualitas hidup seseorang, meminimalisir risiko penyakit ginjal kronis bisa dilakukan dengan deteksi dini dengan pemeriksaan fungsi ginjal serta mulai menerapkan pola hidup sehat.

Pola hidup sehat bisa dimulai dengan tidak menahan kencing dan selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air 8 gelar sehari. Apabila merasa ingin buang air kecil jangan di tahan, tinggalkan aktivitas sesaat dan bergegaslah membuangnya.

Cara lain yg jg bisa dilakukan utk menjaga kesehatan ginjal adalah menerapkan 8 Golden Rules, yaitu rutin aktivitas fisik, makan makanan sehat, kontrol gula darah & tekanan darah, cukupi kebutuhan cairan tubuh, tidak merokok, & jangan konsumsi obat pereda nyeri terlalu sering.

Pada peringatan Hari Ginjal Sedunia 2023, RSUD Ratu Zalecha melalui Unit PKRS dan Unit Hemodialisa memberikan bingkisan kepada pasien dan menyelenggarakan penyuluhan kesehatan (09/03/2023). Kegiatan ini dalam upaya membantu dan memberi support kepada penderita serta menambah informasi dan pengetahuan seputar kesehatan ginjal, sehingga tidak terulang kepada keluarga yang lain disampaikan oleh dr. Nourmawati.


Oleh : Lesmana-humasrsraza