
MARTAPURA, InfoPublik – Dua orang perawat dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura diberangkatkan sebagai petugas haji Tahun 2025. Keberangkatan keduanya merupakan bagian dari Petugas Haji Daerah (PHD) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang bertugas memberikan pelayanan medis kepada jemaah haji asal Kalimantan Selatan dalam kloter BDJ 010.
Kedua perawat tersebut yaitu Muhammad Haderi dan Wahyu Dwi Murniyati yang telah melalui serangkaian seleksi ketat dan pelatihan intensif sebelum dinyatakan siap bertugas. Mereka akan menjalankan tugas mulai dari keberangkatan jemaah hingga pemulangan kembali ke tanah air, dengan fokus utama pada pelayanan kesehatan, penanganan gawat darurat, serta edukasi kesehatan bagi jemaah.
Pada kesempatan ini Direktur RSUD Ratu Zalecha Arief Rachman mengungkapkan rasa bangga atas terpilihnya kedua perawat tersebut, ini merupakan bentuk pengabdian dan kepercayaan yang luar biasa.
“Kami berharap keduanya dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan profesionalisme, serta menjadi representasi terbaik dari rumah sakit kita,” ujar Arief didampingi Kepala Bidang Pelayanan keperawatan H.A.Ramadansyah, Jumat (16/5/2025).
Menurut Arief petugas kesehatan haji memegang peran penting dalam menjaga kesehatan jemaah, terlebih dengan kondisi cuaca ekstrem dan padatnya aktivitas selama ibadah haji. Kehadiran tenaga kesehatan terlatih seperti Muhammad Haderi dan Wahyu Dwi Murniyati diharapkan dapat membantu menjaga kelancaran dan keselamatan ibadah para jemaah.
“Kami berharap petugas kesehatan dapat memberikan perlindungan optimal terhadap kesehatan jemaah, mengingat tantangan kondisi cuaca dan aktivitas fisik yang cukup tinggi selama pelaksanaan ibadah haji,” pesannya. (Brigade humas Raza)
