Kamis,12 Oktober 2017 bertempat di Aula RSUD Ratu Zalecha Martapura, RSUD Ratu Zalecha menyelenggarakan Pemeriksaan IVA dan SEDANIS dengan peserta dari Ikatan Adhyaksa Dharma Karini Kabupaten Banjar. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan pada tahun 2017 ini diprediksikan hampir 9 juta orang meninggal di seluruh dunia akibat kanker dan akan terus meningkat hingga 13 juta orang per tahun di 2030. Di Indonesia, prevalensi penyakit kanker juga cukup tinggi. Menurut data Riskesdas 2013, prevalensi kanker di Indonesia adalah 1,4 per 100 penduduk atau sekitar 347.000 orang. Sedangkan jika melihat data BPJS Kesehatan, terdapat peningkatan jumlah kasus kanker yang ditangani dan pembiayaannya pada periode 2014 dan 2015.

Jumlah angka kematian karena kanker servik (kanker leher rahim) masih tinggi. Di dunia setiap dua menit seorang perempuan meninggal karena kanker servik. Di Indonesia terdapat lebih dari 15.000 kasus kanker servik baru dan kurang lebih 8.000 kematian per tahun.Menurut para ahli kanker, kanker servik adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah dan paling dapat disembuhkan dari semua kasus kanker.

Kanker servik dapat dikenali pada tahap pra kanker, yaitu dengan cara mencegah dengan imunisasi kanker servik maupun dengan melakukan pemeriksaan skrining, artinya melakukan pemeriksaan tanpa menunggu keluhan. Sehingga kalau deteksi dini dan diagnosis dini dilakukan, maka kita dapat menekan angka kesakitan, kecacatan dan kematian. Pemerintah memiliki sejumlah kebijakan dan program pengendalian kanker di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini, penemuan dan tindak lanjut dini kanker; meningkatkan kualitas hidup penderita kanker; dan menurunkan angka kematian akibat kanker.

Program deteksi dini utamanya dilakukan pada kanker leher rahim Upaya tersebut berupa skrining kanker leher rahim dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) Upaya deteksi dini kanker leher Rahim merupakan upaya pemerintah untuk masyarakat dapat menerapkan paradigma hidup sehat sehingga yang sehat semakin sehat, dan yang sakit menjadi sehat yaitu dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif kesehatan. melalui kegiatan deteksi dini kanker ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan mendorong masyarakat untuk mau melakukan pemeriksaan kesehatannya secara rutin dan pada akhirnya, akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Kegiatan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim yang dilaksanakan sejalan dengan tema peringatan hari kesehatan nasional ke 53 yang akan jatuh pada tanggal 12 November 2017 dengan tema “Sehat keluargaku Sehat Indonesiaku”. (os)
Oleh: Humas RSUD Ratu Zalecha